Kontrak Kerja Sama Kontraktor: Jangan Asal Teken, Ini Poin Pentingnya!

 

Kontrak Kerja Sama Kontraktor: Jangan Asal Teken, Ini Poin Pentingnya!

Kontrak Kerja Sama Kontraktor: Jangan Asal Teken, Ini Poin Pentingnya!

Ngomongin bangun rumah atau renovasi, satu hal yang sering banget disepelein adalah kontrak kerja sama dengan kontraktor. Padahal ya, kontrak itu bukan cuma formalitas doang. Ini tuh tameng kamu biar nggak zonk di tengah jalan. Aku bakal spill beberapa poin penting yang WAJIB dicantumin sebelum kamu mulai proyek bareng kontraktor. Simak, ya!

1. Identitas Jelas, Jangan Cuma Nama Panggilan

Pertama-tama, pastiin semua identitas di kontrak tuh lengkap. Bukan cuma nama kamu dan kontraktornya doang, tapi juga alamat lengkap, nomor KTP, nama perusahaan (kalau ada), dan NPWP. Hal kayak gini kelihatannya sepele, tapi penting banget kalau nanti ada urusan hukum atau sengketa.

2. Rincian Pekerjaan: Bangun Apa, Sampai Mana

Jangan cuma nulis “bangun rumah” doang. Harus jelas: mulai dari struktur, instalasi listrik, plumbing, sampai finishing. Kalau perlu, cantumin juga scope of work alias ruang lingkup kerjaannya. Ini ngebantu kamu biar tahu mana tanggung jawab kontraktor dan mana yang enggak.

3. Waktu Pengerjaan = Deadline Bukan Cuma Wacana

Banyak kasus, proyek ngaret berbulan-bulan karena di kontraknya nggak jelas kapan mulai dan kapan harus selesai. Tulis detail tanggal mulai, estimasi durasi kerja, plus penalti kalau telat. Biar sama-sama disiplin dan proyek kamu nggak jadi mangkrak.

4. Pembayaran Bertahap = Aman Buat Dua Pihak

Daripada bayar full di awal (BIG NO!), mending pake sistem pembayaran bertahap. Misalnya: DP 30%, progres 40%, dan sisanya setelah pekerjaan selesai dan dicek. Jangan lupa cantumin jumlah, waktu, dan syarat pembayarannya. Transparan itu kunci, bro-sis!

5. Garansi Kerja, Biar Nggak Ketipu Hasil Setengah Jadi

Kontraktor profesional biasanya ngasih garansi pekerjaan, misalnya 3-6 bulan setelah proyek selesai. Jadi kalau ada kerusakan atau bocor, mereka bakal tanggung jawab. Minta itu ditulis di kontrak ya, jangan cuma janji manis di awal doang.

6. Gambar & Spesifikasi Teknis = Panduan Wajib

Lampirin gambar desain, denah, dan spesifikasi material yang kamu sepakati. Ini penting banget supaya hasil akhir sesuai harapan kamu. Jangan sampai kamu minta marmer, eh dikasih keramik KW 3. No thanks!

7. Siapa yang Tanggung Izin & Perizinan

Last but not least, bahas juga soal perizinan kayak IMB atau PBG. Ada kontraktor yang bantu ngurus, ada juga yang minta kamu urus sendiri. Pokoknya, bikin semuanya jelas di awal. Jangan sampai pas di tengah jalan kamu harus lari-lari ke kelurahan sendiri 😅


Gimana? Gampang dipahami kan? Nah, kalau kamu lagi cari kontraktor rumah yang amanah, transparan, dan kerjaannya rapi, coba deh kontak AGM Contractor. Kita bisa bantu mulai dari struktur, sipil, MEP (mekanikal, elektrikal, plumbing), sampai interior & lanskap. Mau bangun, renovasi, atau butuh manajemen proyek lengkap? Tenang, kita urus semua, tepat waktu dan sesuai budget.

📩 Email: adlygrantmandiri@gmail.com
📞 Phone/WA: 0812-1716-2328

Let's bangun bareng tanpa drama, yuk! 💪

Aorta Adly F.
Aorta Adly F. CEO di PT. Adly Grant Mandiri (AGM Group) | Memimpin AGM Contractor, AGM Fresh Mart & AGM Material. Berkomitmen untuk inovasi, kualitas, dan kepuasan pelanggan. | Email at adlygrantmandiri@gmail.com | Phone/WA at 0812-1716-2328